Informasi seputar teknologi di industri semen

loading...

Monday, December 4, 2017

Daftar perusahaan semen yang tergabung dalam ASI (asosiasi semen Indonesia)


Kali ini saya akan membahas seputar pabrik semen di Indonesia yang tergabung dalam ASI (Asosiasi Semen Indonesia).Membahas industri semen di Indonesia sangatlah menarik karena industri semen dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akhir akhir ini sangat bagus, terlihat dari banyaknya pengembang yang memasuki wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Pada awal di bentuk nya Asosiasi Semen Indonesia (ASI) didirikan pada tanggal 7 Oktober 1969 dan beranggotakan dua pabrik semen milik negara yang ada pada saat itu yakni P.N. Semen Padang dan P.N. Semen Gresik.
Tujuan didirikan  ASI sebagai suatu forum komunikasi, konsultasi dan koordinasi yang bertujuan untuk melakukan kerja sama antara anggotanya dalam mengembangkan industri semen baik dalam hal produksi, mutu, pemasaran, penelitian dan pengembangan maupun dalam hal-hal lain yang dirasakan perlu oleh para anggota , masyarakat dan Negara Indonesia tentunya.
Pada perkembangannya Asosiasi Semen Indonesia (ASI) menyesuaikan dengan kebutuhan para anggotanya dan keadaan perkembangan yang terjadi di Indonesia akibat dari kebijakan yang di ambil  pemerintah atas kegiatan ekonomi di Indonesia sampai sekarang.
Sejak tahun 2005,  ASI adalah organisasi yang bertujuan mendorong dan melindungi dengan sebaik-baiknya kepentingan industri semen secara umum. Anggota, serta meningkatkan rasa kebersamaan dan saling percaya diantara Anggota dalam tingkat yang dapat diterima Pemerintah Indonesia dan Masyarakat luas.
Produsen semen terbesar di Asia Tenggara, PT Semen Indonesia Tbk, dihadapkan pada tantangan yang sangat berat untuk bisa bersaing dengan kompetitor swasta dan asing di negeri sendiri.
Berdasarkan catatan Asosiasi Industri Semen Indonesia (ASI) perusahaan swasta dan asing saat ini menguasai 56 persen industri semen nasional, sedangkan sisanya 45%  dipegang oleh dua BUMN semen, yakni Semen Indonesia dan Semen  Baturaja.
 sejauh ini perseroan memang masih menjadi pemimpin pasar, baik di Indonesia maupun di kawasan Asean. Dia menyebutkan total produksi Semen Indonesia di Asean sebesar 31,8 juta ton, di mana mayoritas atau 29,5 juta ton dihasilkan di dalam negeri dan sisanya 2,3 juta ton diproduksi di Vietnam.
Dengan total produksi 29,5 juta ton per tahun di dalam negeri, Semen Padang, Semen Gresik, dan Semen Tonasa di bawah bendera Semen Indonesia sejauh ini menguasai 41,2 persen pangsa pasar domestik. Membayangi di bawahnya adalah Indocement di bawah benedera HeidelbergCement, Jerman dengan total produksi 20,5 juta ton. Kemudian di urutan ketiga ada Holcim Indonesia sebesar 12,1 juta ton.
persaingan industri semen nasional akan semakin ketat ke depannya dengan masuknya beberapa pemain baru yang akan membangun pabrik di sejumlah wilayah di Indonesia pada 2017. Adapun  pemain baru tersebut meliputi:
1.Siam Cement (Thailand) di Sukabumi, Jawa Barat
2.Semen Merah Putih (Wilmar Grup) di Banten, Jawa Barat
3.Anhui Conch Cement (Tiongkok) di Kalimantan Selatan
3 Ultratech di Wonogiri, Jawa Tengah
4.Semen Puger di Jawa Timur
5.Semen Barru di Sulawesi Selatan  6.Semen Panasia di Sulawesi Selatan
7.Jui Shin Indonesia di Jawa Barat
8.Semen Gombong di Jawa Tengah
9.Semen Grobogan di Jawa Tengah.

Dari beberapa perusahaan semen yang ada di Indonesia merupakan anggota dari Asosiasi Semen Indonesia (ASI).
Berikut ini kita ulas beberapa perusahaan yang tergabung dalam anggota ASI.
Diantaranya:
1.PT Semen Padang
2.PT Semen Gresik (Persero) Tbk
3.PT Semen Tonasa
4.PT Holcim Indonesia Tbk
5. PT Indocement Tunggal Tbk
6.PT Semen Baturaja
 7.PT Lafarge Cement Indonesia
8.PT Semen Kupang
 9.PT Semen Bosowa Maros
10.PT Jui Shin indonesia
Dan akan di update perusahaan yang tergabung dalam ASI.
Di artikel ini kita akan bahas mengenai perusahaan semen yang tergabung dalam ASI.
Perkembangan pabrik semen di Indonesia tentunya tidak satu atau dua.di Kuartal ini sudah beberapa perusahaan baru menunjukkan eksistensi nyamari kita simak beberapa perusahaan baru di industri semen Indonesia.










No comments:

Post a Comment