Informasi seputar teknologi di industri semen

loading...

Wednesday, November 22, 2017

Proses awal Pembuatan Semen

 Dulu saya heran,
Kok bisa...batukapur di buat semen...awal saya masuk perusahaan,dan ketika induction semua  pemikiran aneh buyar dan tertuju pada tahap demi  tahap pembuatan semen.
Pasti anda bertanya bagaimana Cara membuat semen,? Seperti apa??
Simak penjelasan nya dan pastinya pembaca harus tau tahapan demi tahapan cara membuat nya.mari simak artikel ke 2 saya ini tentang bagaimana proses pembuatan Semen(cement)itu sendiri.
Sebelum masuk ke proses pembuatan, kita mesti mengetahui terlebih dulu bahan baku apa aja  yang dipakai membuat semen (cement)?
1. Limestone (batu kapur) yang banyak mengandung CaCO3
Ciri ciri nya putih bersih dan bagus.tidak ada unsur Tanahnya.
Lihat gambar

2. Clay (tanah liat) yang banyak mengandung SiO2 dan Al2O3
(Bukan tanah biasa ,biasanya banyak di daerah Bogor)

3. Pasir silika yang banyak mengandung SiO2
Pasir halus yang mirip gula pasir.

4. Pasir besi yang banyak mengandung Fe2O3

proses pembuatan semen itu intinya mengabil oksida-oksida yang terkandung di empat bahan baku di atas yang pada akhirnya membentuk menjadi mineral-mineral baru yang membentuk komposisi bahan semen. Berikut  tahapan produksi semen.

1. Raw Material Extraction & Preparation
Pertama-tama dilakukan persiapan bahan baku baik setelah penambangan (quarry) limestone .

Sudah cukup mutakhir manufaktur semen ini karena dari gunung kapur langsung masuk ke mesin  penggiling  atau crussher menggunakan belt conveyor.dan
Tahapan penambangan seperti pada umumnya, ada drilling, blasting, haulage dan loading, selengkapnya bisa di liat di referensi mengenai penambangan batu kapur. Ukuran limestone hasil tambang umumnya masih besar, sehingga hasil tambang tadi dibawa ke Crusher. Crusher berfungsi untuk mengecilkan ukuran limestone hasil tambang. Maksimum ukuran limestone yang masuk ke crusher adalah 1500 mm dan setelah keluar crusher menjadi sekitar 75 mm. Mungkin ada sebagian yang bingung gimana persiapan dari bahan baku yang lain seperti clay, pasir silika dan pasir besi. Ketiga bahan baku itu juga punya treatment sendiri-sendiri. Kenapa yang dibahas hanya batu kapur? itu karena batu kapur merupakan bahan baku utama 90%.
Setelah limestone melewati crusher, limestone tersebut ditampung di sebuah tempat berukuran besar(storage).

Ditempat ini terjadi proses pre-homogenization. Limestone hasil dari crushing tadi tentunya belum sepenuhnya memiliki ukuran yang sama, sebagian ada yang terlalu kecil, artinya ukurannya belum sama. Pada storage ini, limestone yang ukurannya berbeda tersebut disebar merata (komposisinya) sehingga homogen. Lihat gambar.stack reclymer

Ada beberapa alat yang dipakai pada proses pre-homogenization ini, seperti stack dan reclamer yang masing-masing ada gunanya
Untuk gambar senghaja saya cari yang mirip.karena jika saya ambil dari perusahaan tempat saya bekerja tidak di perbolehkan karena harus meminta izin pengambilan gambar.

Perlu pembaca ketahui untuk pengoperasian alat alat tersebut cukup di kendalikan di satu ruangan...hehee
Pabrik +- 5 hektarebisa di kendalikan pada 1 ruang keren kan..
Oke nanti kita bahas tentang alat alat canggih di industri semen





No comments:

Post a Comment