Setelah pembahasan mengenai proses penghalusan semen di Finish Mill Lihat Disini dan layout nya seperti ini
Maka selanjutnya adalah proses penyimpanan stock semen.samapai pengemasan di sini kita sebut packing area.(DISPATCH).
Waw...bagaiman semen bisa di simpan cukup lama?tidak mengeras kah??
Mari kita bahas satu persatu sampai semen bisa di pakai dan di aplikasikan ke berbagai media .
Setelah melalui proses produksi yang sangat panjang dan lama, untuk penyimpanan semen itu di simpan dalam tabung khusus yang di sebut SILO SEMEN.lihat gambar
tabung berukuran raksasa ini bisa menampung dan menyimpan kapasitas semen hasil produksi sebanyak.
Silo 1 = 10.000 t
Silo 2 = 10,500 t
Silo 3 = 10.000 t
Silo 4 = 10,500 t
Biasanya silo penyimpanan semen itu paling sedikit 4 silo semen.
Nah dari Finish Mill tadi semen yang sudah di grinding (halus) akan di alirkan ke silo semen oleh alat yang dinamakan
Air slide.(conveyor udara)
cara kerja air slide ini adalah mendorong powder dengan bantuan angin...pasti bingung ya...nanti kita bahas cara kerja air slide lebih lanjut.gambar isi air slide seperti ini.
Nah setelah semen tersebut di masukan kedalam silo semen .maka suhu yang ada pada silo harus terjaga kualitasnya,agar semen tidak mengeras atau membatu,di sebut juga(coating).
Sesuai permintaan produk maka dari tiap silo itu berbeda.kadang untuk silo 1,2 dan 3 itu bisa jenis semen PCC dan silo 4 itu jenis semen OPC.lah kenapa kok lebih banyak PCC di bandingkan OPC.
Penjelasan nya tergantung kebutuhan konsumen,karena kebutuhan konsumen akan semen pcc itu tinggi misal untuk bangun rumah dan lainya.sedangkan untuk semen OPC itu digunakan untuk industri.misal pembuatan jembatan, pembuatan apartemen,pembuatan jalan raya dan lain sebagainya dan dari segi harganya juga relatif lebih tinggi dibandingkan semen PCC.
Didalam silo itu terdapat air slide dan KUN.bentuk di bagian dalam silo semen seperti ini.lihat gambar.
Waw...bagaiman semen bisa di simpan cukup lama?tidak mengeras kah??
Mari kita bahas satu persatu sampai semen bisa di pakai dan di aplikasikan ke berbagai media .
Setelah melalui proses produksi yang sangat panjang dan lama, untuk penyimpanan semen itu di simpan dalam tabung khusus yang di sebut SILO SEMEN.lihat gambar
tabung berukuran raksasa ini bisa menampung dan menyimpan kapasitas semen hasil produksi sebanyak.
Silo 1 = 10.000 t
Silo 2 = 10,500 t
Silo 3 = 10.000 t
Silo 4 = 10,500 t
Biasanya silo penyimpanan semen itu paling sedikit 4 silo semen.
Nah dari Finish Mill tadi semen yang sudah di grinding (halus) akan di alirkan ke silo semen oleh alat yang dinamakan
Air slide.(conveyor udara)
cara kerja air slide ini adalah mendorong powder dengan bantuan angin...pasti bingung ya...nanti kita bahas cara kerja air slide lebih lanjut.gambar isi air slide seperti ini.
Nah setelah semen tersebut di masukan kedalam silo semen .maka suhu yang ada pada silo harus terjaga kualitasnya,agar semen tidak mengeras atau membatu,di sebut juga(coating).
Sesuai permintaan produk maka dari tiap silo itu berbeda.kadang untuk silo 1,2 dan 3 itu bisa jenis semen PCC dan silo 4 itu jenis semen OPC.lah kenapa kok lebih banyak PCC di bandingkan OPC.
Penjelasan nya tergantung kebutuhan konsumen,karena kebutuhan konsumen akan semen pcc itu tinggi misal untuk bangun rumah dan lainya.sedangkan untuk semen OPC itu digunakan untuk industri.misal pembuatan jembatan, pembuatan apartemen,pembuatan jalan raya dan lain sebagainya dan dari segi harganya juga relatif lebih tinggi dibandingkan semen PCC.
Didalam silo itu terdapat air slide dan KUN.bentuk di bagian dalam silo semen seperti ini.lihat gambar.
No comments:
Post a Comment